Jumat, 24 September 2010

UNTUK APA "YESUS" DATANG KEDUA KALI?


Jesus said:
“I have finished the work which thou gavest me to do”
Sinopsis

Penantian yang cukup lama oleh umat manusia tentang kedatangan Yesus yang kedua kali, semenjak Yesus berfirman di bukit Zaitun, kira-kira 2000 tahun silam bahwa Ia akan datang kembali. Harapan ini membuat pengikutnya setia menanti dan berharap akan dapat bertatap muka lagi denganNya seperti saat Dia berjalan dari Nazaret ke Galilea sampai ke Yerusalem, berkotbah dengan diikuti ribuan orang yang setia mendengarNya. Tetapi akankah kejadiannya demikian lagi?


Rabu, 22 September 2010

MENYINGKAP "RAHASIA" KERAJAAN ALLAH

Kerajaan Allah dalam sebutan bahasa Inggris adalah Kingdom of Heaven atau Kingdom of God dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan Kerajaan Allah, Kerajaan Sorga atau Kerajaan Langit. Ketiganya memiliki tujuan, makna dan arti sama, hanya penyebutannya yang berbeda. Alkitab menyebutkan lebih dari 100 kali tentang Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga. Tetapi apakah setiap pembaca (terutama Orang Kristen) paham maknanya dan bahkan mampu memanifestasikannya?

Selasa, 21 September 2010

Sejarah Yang Benar Tentang Yesus Dan Kebangkitan Yerusalem Yang Kedua

# Nubuat Yesaya tentang Elia, yang mempersiapkan jalan bagi sang Mesias. Kitab Yesaya 40 : 3 : Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Dalam pemahaman orang Nasrani, kedatangan Sang Mesias akan didahului kedatangan nabi Elia.Adalah sangat penting untuk mengetahui siapakah Elia, guna mengetahui siapa Sang Mesias sebenarnya.




Kebangkitan Hari Ketiga Adalah Kode Apokaliptik Yang Tersembunyi

Yesus memandang penderitaan yang akan dialaminya dalam perjalanan misinya sebagai sebuah “penggenapan” dengan tujuan supaya Kerajaan Allah dapat hadir sepenuh-penuhnya. Sebagaimana yang Ia katakan pada kelompok dua belas, “Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dengan segala pencobaan yang Aku alami. Dan Aku menentukan hak-hak kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku yang menentukannya bagi-Ku… kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas tahta untuk menghakimi kedua belas suku Israel”. Mereka harus menderita terlebih dahulu, baru ditinggikan dan dimuliakan.