Selasa, 26 Juli 2011

Nabi Ibrahim (Abraham) dalam Mitologi Jawa


Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa)adalah Batara Brahma atauSri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mahera.

Selain itu, nama Batara Brahma, jugaterdapat di dalam Silsilah Babad Tanah Jawi. Di dalam Silsilah itu, bermula dariNabi Adam yang berputera NabiSyits, kemudian Nabi Syitsmenurunkan Sang Hyang Nur Cahya, yangmenurunkan Sang Hyang Nur Rasa. Sang HyangNur Rasa kemudian menurunkan Sang HyangWenang, yang menurunkan Sang HyangTunggal. Dan Sang Hyang Tunggal,kemudian menurunkan Batara Guru, yangmenurunkan Batara Brahma.

Rabu, 20 Juli 2011

Bani Jawi (Melayu Deutro), dalam Sejarah dan Legenda

Kunjungi (Revisi Sejarah Bangsa Melayu)...
Nabi Nuh, Sundaland dan Bangsa Melayu

Pada masa Dinasti ke-18 Fir'aun di Mesir (sekitar 1.567SM-1.339SM), di pesisir barat pulau sumatera telah ada pelabuhan yang ramai, dengan nama Barus. Pelabuhan ini berkembang dengan baik, dikarenakan ada bangsa yang mengatur, serta menjaganya dari serangan bajak laut atau negara lain.

Penguasa Pelabuhan Barus, dikenal dengan nama Bangsa Malai. Malai dalam bahasa Sanskrit atau Tamil, berarti bukit (gunung). Seperti namanya, Bangsa Malai bermukim di sekitar perbukitan (dataran tinggi).

RAHASIA KITAB WAHYU 1

Hilangnya Kitab-Kitab Nuswantara (Bagian II)

oleh Prameswaratungga Mas Tofa pada 19 Juli 2011 jam 9:08
Hilangnya Kitab-Kitab Nuswantara (Bagian II)
Oleh Mas Tofa

Pengakuan dan pujian terhadap nilai positif buku telah banyak dilakukan orang. Bahwa buku adalah jendela ilmu pengetahuan, buku adalah mercusuar kehidupan, buku adalah petunjuk dan guru terbaik, dan lain-lain. Ada pula yang mengapresiasi buku dengan bahasa yang lain, misalnya, kalau saya tidak salah ingat, Haji Agus Salim (?) pernah mengatakan, "Mencoret buku adalah kejahatan, menyobek buku juga kejahatan. Dan kejahatan terbesar terhadap buku adalah tidak membaca buku."

Sabtu, 18 Juni 2011

Owah Gingsir Nuswantara


Gusti Pengeran, Tuan Raja Alam Semesta dengan tanganNya yang cekatan telah mencipta makhluk paling sempurna. Mereka dibekali dengan intelektual, emosional dan spiritual. Lebih dari itu, mereka diwarisi dengan segala sifat-sifat Sang Tuan, maka merekapun menjadi penguasa atas segala ikan-ikan di laut, burung-burung di udara dan segala binatang melata di bumi. Mereka itulah makhluk yang bernama ‘manusia’.